Salah seorang guru teladan pernah ditanya mengapa dia tertarik menjadi guru? Jawabnya adalah karena guru yang dapat merasakan dan menyentuh pinggiran masa depan. Dia tidak berharap dapat menyentuh masa depan karena hal itu adalah sesuatu yang mustahil. Tetapi cukup dapat menyentuh pinggiran masa depan, karena melalui persinggungan dengan peserta didiknya yang mewakili masa depan tersebut, profesi guru menjadi jauh lebih menarik daripada profesi yang lain.
Petikan cerita di atas merupakan isi dari sambutan Mendiknas RI, dan disampaikan ulang oleh Bapak Rusdianto M.Pd dalam Upacara Peringatan Hari Guru di SMA Negeri 110 (25-11-2011). Bertindak sebagai pembina upacara, Bapak Rusdiyanto menceritakan betapa beratnya tanggung jawab seorang guru, namun sekaligus menunjukkan betapa mulianya profesi seorang guru.
Petugas upacara adalah para guru di SMA 110. Bertindak sebagai pemimpin upacara, Ibu Tatiek S.Pd dengan protokol upacara, Ibu Diana Kasih S.Pd. Regu petugas pengibar bendera adalah Ibu Dra.Lindawati, Ibu Icem S.T., dan Ibu Endah Wijayanti M.M. Upacara berlangsung dengan lancar dan tertib, dan para guru, karyawan, serta siswa mengikutinya dengan bersemangat.
Read more ...
Petikan cerita di atas merupakan isi dari sambutan Mendiknas RI, dan disampaikan ulang oleh Bapak Rusdianto M.Pd dalam Upacara Peringatan Hari Guru di SMA Negeri 110 (25-11-2011). Bertindak sebagai pembina upacara, Bapak Rusdiyanto menceritakan betapa beratnya tanggung jawab seorang guru, namun sekaligus menunjukkan betapa mulianya profesi seorang guru.
Petugas upacara adalah para guru di SMA 110. Bertindak sebagai pemimpin upacara, Ibu Tatiek S.Pd dengan protokol upacara, Ibu Diana Kasih S.Pd. Regu petugas pengibar bendera adalah Ibu Dra.Lindawati, Ibu Icem S.T., dan Ibu Endah Wijayanti M.M. Upacara berlangsung dengan lancar dan tertib, dan para guru, karyawan, serta siswa mengikutinya dengan bersemangat.