Menjelang berakhirnya tahun 2021, SMA Negeri 110 mendapat predikat yang cukup membanggakan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara. Predikat itu adalah Sekolah Pengumpul Dana Tertinggi II di Wilayah Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Utara (JU) Dua melalui Program Bulan Dana PMI Jakarta Utara. Predikat ini menunjukkan bahwa sekolah memiliki kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan.
Monday, December 20, 2021
Saturday, December 18, 2021
Siswa SMAN 110 Raih Perunggu Panahan Internal Perpani
Kegiatan ini diadakan oleh Active Sport Center Indonesia Team (ASCI) Internal IV Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kab Bogor 2021 untuk memperebutkan Piala Gubernur Bogor, Ade Yasin. Kegiatan berlangsung pada tanggal 17 s.d. 19 Desember 2021 bertempat di Darmawan Park, Sentul, Bogor.
Dalam kejuaraan ini, Ahmad berhasil memperoleh medali perunggu untuk cabang SMA & Umum 30m Putra. Kepada Ananda Fahmi, kami ucapkan selamat atas prestasi yang berhasil diraih. Semoga kabar ini juga menjadi pemicu bagi para siswa lain agar dapat terus berkarya dan berprestasi.
Thursday, December 16, 2021
Sosialisasi SNMPTN T.A. 2021-2022
Atas dasar itu, SMAN 110 mengadakan kegiatan sosialisasi bagi siswa SMAN 110 yang dinyatakan berhak mengikuti SNMPTN. Kuota peserta untuk seleksi ini adalah 40% siswa dari masing-masing jurusan (Bahasa, IPA, dan IPS). Nantinya, nilai raport siswa akan diinput ke dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Foto kegiatan selengkapnya Facebook Album SMAN 110
Wednesday, December 8, 2021
Siswa SMAN 110 Ikuti Edufair Campus Pro 2021 di Senayan
Menjelang berakhirnya tahun 2021, siswa SMAN 110 masih sempat mengikuti kegiatan edufair (pameran pendidikan). Yap, even Campus Pro 2021 kali ini diselenggarakan di Senayan pada tanggal 9 Desember 2021. Di sana, berbagai kampus yang ada di Indonesia menggelar pameran sekaligus sosialisasi kampus mereka.
Turut hadir pula guru dari SMAN 110, Ibu Sri Apriliyan, S.Pd. (guru mapel Bimbingan Konseling) yang ikut mendampingi para siswa selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini hanya diikuti oleh perwakilan siswa dari kelas XII saja karena sebentar lagi mereka akan lulus dari sekolah.
Thursday, December 2, 2021
Maraknya Penggunaan Aplikasi Brainly untuk Belajar
Penggunaan aplikasi belajar seperti Brainly, Qanda, dan lain lain, memang sangat dibutuhkan bagi para pelajar untuk mendapatkan jawaban, sekaligus juga untuk belajar. Pada masa pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah dengan skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) sehingga interaksi guru berjalan secara tidak langsung. Keberadaan aplikasi tersebut dirasa dapat mengatasi kekosongan tersebut.
Pengguna Brainly pun mengalami peningkatan jumlah pengguna dari tahun sebelumnya. Di tahun 2019 pengguna Brainly sekitar 150 juta. Namun, pada tahun 2020 penggunanya mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat lebih, yaitu sekitar 350 juta pengguna.
Kurangnya waktu untuk guru menerangkan materi juga menjadi alasan yang membuat pelajar memanfaatkan aplikasi atau platform ini untuk mencari dan memahami materi yang disampaikan bahkan yang belum sempat disampaikan oleh guru. Para pelajar menggunakan aplikasi ini untuk mengerjakan tugas, mencari materi, dan sebagai bahan belajar.
Penggunaan platform pendidikan daring seperti Brainly ini memang sangat membantu pelajar untuk menjawab pertanyaan yang mereka belum mengerti atau yang sulit. Namun, banyak juga pelajar yang menggunakannya pada saat ujian. Hal itu adalah hal yang salah karena merupakan bentuk sikap ketidakjujuran. Selain itu, keberadaan platform ini membuat pelajar menjadi malas untuk membuka buku dan menghafal. Mereka menganggap semua jawaban ada di Brainly atau aplikasi semacamnya.
Dengan demikian bisa disimpulkan platform Brainly atau aplikasi belajar lain seperti mata pisau yang bisa memberi dampak yang baik bagi pelajar, namun juga dapat merugikan karena membuat pelajar malas belajar. Peran guru, orang tua, dan kesadaran dari diri siswa dibutuhkan ketika menggunakan berbagai aplikasi tersebut.
Rima Sri Rahayu (XII IPA 3)
Tahun Pelajaran 2021-2022