Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh sekolah setiap tahun bagi para siswa baru yang dinyatakan sudah diterima di SMA Negeri 110 Jakarta. Di dalam kegiatan ini diadakan berbagai kegiatan positif yang berorientasi pada pengenalan lingkungan sekolah, seperti materi pencegahan pemberantasan narkoba (P4GN), materi pencegahan perundungan/bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi, materi pengenalan lingkungan ekosistem sekolah, serta lain sebagainya.
Kegiatan berlangsung dari Hari Rabu tanggal 12 Juli s.d. 14 Juli 2023 dan dilaksanakan di sekitar areal lingkungan sekolah, seperti area hutan jati (parkiran motor siswa), masjid sekolah, lapangan dalam, dan hutan sekolah. Kegiatan MPLS selalu dimulai dengan pelaksanaan apel pagi dalam rangka memberikan koordinasi kepada para siswa baru. Para siswa anggota OSIS dan MPK turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, selain juga guru dan karyawan yang turut membantu pelaksanaan acara.
Siswa terbagi dalam 8 (delapan) kelompok, sesuai dengan jumlah rombongan belajar yang ada di kelas X. Dalam acara ini, para siswa mengenakan seragam asal sekolahnya, seperti baju olahraga dan koko. Kakak kelas dari OSIS dan MPK bertugas mendampingi para siswa per kelas selama kegiatan MPLS berlangsung. Pemateri dalam kegiatan ini terdiri dari guru SMA Negeri 110 dan juga narasumber dari luar sekolah, seperti Bapak Mudjahid (belajar efektif) dan Ibu Puspita (kepramukaan dan bela negara).
Hari terakhir merupakan acara puncak MPLS di SMA Negeri 110, di mana para siswa mendapatkan perkenalan demo dari masing-masing kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Sebelum dimulai, kegiatan dibuka dengan apel koordinasi pagi yang dilanjutkan dengan flash mob dari perwakilan siswa. Dalam kegiatan puncak kali ini, SMA Negeri 110 juga bekerja sama dengan Pocari Sweat sehingga pelaksanaan menjadi makin semarak. Acara ditutup setelah jeda solat Jumat dengan penyuluhan dari Puskesmas setempat.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Kwarran Koja Kak Rafaah mengatakan bahwa Pramuka penegak kwarran harus menjadi penegak penerus bangsa yang berkarakter dan dapat berguna bagi masyarakat. Adapun pemberi materi dalam kegiatan ini adalah Kak Harry, Kak Sayadi , dan Kkak Fahmi.
