Setiap hari sebelum tes dimulai, pengawas, kepala sekolah, dan proktor membuka kunci segel ruang laboratorium untuk memastikan kepada para pengawas bahwa ruangan dalam kondisi steril. Hal ini untuk menunjukkan integritas sekolah dalam melaksanakan UNBK bahwa SMAN 110 berusaha menyelenggarakan UNBK secara jujur dan adil.
Menjelang hari H, para penjaga sekolah memperketat pemantauan di lingkungan sekolah karena banyaknya kasus PC hilang menjelang kegiatan UNBK di sekolah lain. Selain itu, penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi jika ada musibah yang kita tidak inginkan, seperti kebakaran karena korsleting dan sebagainya.
Terlebih lagi, di ruang lab 1 dan 2 dipasang AC portabel yang sifat instalasinya tidak permanen. Pemantauan dilakukan melalui patroli keliling dan pengawasan lewat CCTV.
