Saturday, September 17, 2022

on

Pelaksanaan P5: Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di Sekolahku Asyik

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang kedua di SMA Negeri 110 mengangkat tema Suara Demokrasi yang dikolaborasikan dengan tema Bhinneka Tunggal Ika dengan Judul "Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di Sekolahku Asyik". Kegiatan berlangsung pada Hari Jumat, tanggal 16 September 2022 dan berlangsung di areal lapangan dalam sekolah. Projek ini berupa penyelenggaraan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS layaknya Pilpres dan Pileg Presiden di Indonesia, di mana terdapat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan mekanisme sebagai berikut:

  • Pembagian tugas pelayanan daftar hadir pemilih
  • Pemberian kertas surat suara
  • Persiapan bilik suara tempat menggunakan hak pilih
  • Persiapan tempat memasukkan surat suara yang sudah dicoblos atau dicontreng
  • Petugas celup jari tinta sebagai bukti telah memberikan hak pilihnya
  • Tim keamanan dan ketertiban untuk kelancaran acara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS

Prosesi kegiatan dimulai dari LDKS, LDKO, seleksi calon, penetapan pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS, pengambilan nomor urut Paslon, wawancara dari panitia, Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, kampanye tertulis dan atribut kampanye yang ditempel, kampanye orasi berupa paparan visi dan misi serta rencana program kerja, dan proses pemungutan suara. Selepas solat Jumat, diadakan penghitungan suara dan dilanjutkan dengan penetapan pemenang Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih. Selanjutnya, Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih memberikan pidato sambutan dan ucapan terima kasih.

Kolaborasi suara demokrasi dengan Bhinneka Tunggal Ika ditunjukkan dengan para siswa, guru, dan pegawai yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, sehingga tidak terdapat intoleransi dan diskriminasi. Pakaian adat masing-masing ini juga menunjukkan masyarakat multikultural yang demokratis, sehingga dimensi profil pelajar Pancasila Berkebhinekaan Global dapat diwujudkan. Kemudian, Walau menggunakan peralatan sederhana untuk bilik dan kotak suara yang hanya dari kardus dan kertas, hal ini merupakan bentuk dimensi nilai Profil Pelajar Pancasila Kreatif. Selain itu, pelaksanaan pemilihan merupakan bentuk dimensi Nilai Pancasila Mandiri yang melibatkan semua siswa, termasuk kelas 10.

Mereka saling bekerja sama menyukseskan acara dengan saling berbagi tugas, seperti peliputan, dokumentasi, dan pengeditan. Hal ini juga merupakan wujud nyata nilai Pancasila dalam dimensi Kegotongroyongan. Para Paslon yang berkompetisi, siap menang dan kalah, sikap berdamai dalam persaingan, dan percaya diri dengan bersandar kepada ketetapan Tuhan merupakan bentuk nilai Pancasila beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia.


Setelah kegiatan pemilihan, dilaksanakan acara penampilan kreasi seni tari, penampilan musikalisasi puisi, paduan suara, bernyanyi, penampilan musik band baik dari siswa maupun guru mencerminkan kolaborasi positif dalam dimensi nilai kreatif dan bernalar kritis. Kegiatan ini juga dihadiri oleh siswa dan guru pendamping dari SMA Al Khairiyah sebagai undangan dalam kapasitas sebagai mitra sekolah kolaborasi SMA Negeri 110 dengan SMA SK Al Khairiyah.