Diawali dengan mengikuti seleksi Calon Narasumber Nasional Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek, Kepala SMA Negeri 110 Jakarta, Bapak Sriyono, M.Pd., M.Si. berusaha untuk ikut berpartisipasi dan mendaftarkan diri guna mengikuti seleksi sebagai upaya memberikan keteladanan kepada warga sekolah.
Dalam seleksi tersebut, beliau diminta untuk mengunggah foto dan video aksi nyata yang menunjukkan adanya peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran yang disertai dengan deskripsinya. Kepala Sekolah juga diminta mengunggah foto dan video serta deskripsi tentang peran kepala sekolah sebagai pemrakarsa dan agen perubahan. Selain itu, Kepala Sekolah juga diminta menyampaikan bukti nyata telah memahami dan menerapkan atau mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam rangkaian seleksi tersebut, kepala sekolah juga diwajibkan mengunggah dokumen Rencana Pelaksanaan Pemberian beserta aksi nyata berupa video pembelajaran yang dirancang pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat. Berbagai pengalaman dan prestasi yang pernah diraih selama menjadi guru dan kepala sekolah juga diwajibkan untuk diunggah dalam link pendaftaran narasumber nasional berbagi praktik baik tersebut.
Hasilnya tidak mengkhianati upaya dan proses, karena Bapak Sriyono,M.Pd., M.Si. dinyatakan lulus seleksi (satu-satunya Kepala Sekolah SMA Negeri di DKI Jakarta yang lulus seleksi). Selanjutnya, beliau harus harus mengikuti pembekalan Calon Narasumber Nasional Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Daerah Istimewa Yogyakarta dan peserta dari DKI Jakarta bertempat di BBGP Jawa Barat, Parung, Bogor.
Pelaksanaan pembekalan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu bagian pertama selama 4 hari dan bagian ke dua selama 3 hari. Materi yang disampaikan dalam pembekalan tersebut meliputi syarat menjadi narasumber, strategi menjadi narasumber, teknik menyusun naskah video berbagi praktik baik, merancang waktu pembuatan video, dan teknik membuat video berbagi praktik baik tentang implementasi kurikulum merdeka.
Pada pelaksanaan pembekalan dan refleksi Calon Narasumber Nasional Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut, Bapak Sriyono sangat aktif dan memberi inspirasi peserta lainnya bahkan diberi julukan Bapak inspirator oleh para peserta lainnya. Setelah melalui proses pembekalan dan refleksi Calon Narasumber Nasional Berbagi Praktik Baik dan proses pengiriman video contoh berbagi praktik baik implementasi kurikulum merdeka, maka dinyatakan lulus dan resmi menjadi Narasumber Nasional Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka dan dipublikasikan oleh Kemdikbud Ristek kepada seluruh satuan pendidikan di seluruh Indonesia.